Kamis, 27 September 2012

Sorry, Saya Tidak Terkecoh

Sikap seorang playboy, bermanis-manis di depan kita, mengandalkan senyuman maha dahsyat dan mengandalkan rayuan-rayuannya.
Hey, sorry, nggak begitu aja aku bisa terkena dan terlena dengan perlakuan sok manis dari kalian para playboy.

Seringkali aku mengalami pergelutan batin dengan playboy, yang sekiranya kini membuatku muak dan kapok untuk mau berurusan dengan mereka.
well, aku sekarang nggak gampang buat dirayu. karena aku tau rayuan mereka cuma gombalan belaka.

Tapi, usaha mereka nggak sampai disitu aja. Dia tetap mendekat, mendekat, dan mendekat seolah-olah harus mendapatkan dan wajib untuk mendapatkan gadis incarannya. Sebagai korban tentunya.

Dengan cara memperhatikan, tersenyum manis, bersikap ramah, dan bersikap seolah-olah 'kamulah yang berarti untukku', padahal itu semua hanya kamuflase.

Tak hanya disitu, dilain tempat ia mempunyai calon korban lainnya.
Biasanya nih, di HP mereka terdapat banyak cewek yang sms atau telponan sama dia. PDKT gitu. padahal si cewek nggak tau berapa banyak cewek yang jadi saingannya, yang digebet sama cowok idamannya itu.

Hati-hati dengan serangan playboy~

Rabu, 26 September 2012

Rahasia Terselubung

rasanya dibohongi sama teman yang yaaa udah dianggap teman baik bahkan sahabat itu sakit.

aku masih ingat gimana cara merengeknya kamu waktu meminta untuk diceritakan segala kejadian yang menurutku sebenarnya tak perlu untuk kau ketahui secara detail. dan aku selalu menceritakannya, segala sesuatu, apapun itu, hingga masalahku dengan 'dia' sampai mendetail.

tetapi lama kelamaan aku melihat sesuatu yang aneh yang terjadi pada kalian. yaitu 'dia' dan kamu. WOW, firasatku bilang kalian menjalani hubungan special terselubung yang tentunya hanya kau, dia, dan Tuhan yang tau. tapi kamu nggak pernah mengakui apa yang terjadi pada kalian. sekalipun aku menyumpahi.

hey, kamu bermain dengan sumpah serapahmu!

bodoh jika aku percaya begitu saja dengan apa yang kamu, bahkan juga dia ucapkan tentang hubungan kalian. aku tau, kalian bohong. terutama kamu, yang aku anggap teman baikku :)

sepandai apapun kau menyembunyikan bangkai, pasti lama-lama akan tercium juga.
seperti saat ini, sepandainya kamu menyembunyikan perasaanmu lama-lama aku juga akan tau.

aku ingat loh, kamu pernah bilang 'aku nggak suka dia dan gak akan pernah suka dia' , tapi apa? nyatanya KAMU SUKA DIA.

ngheh, apa artinya sumpah serapahmu dibalik rahasia terselubung itu? aku sudah tau semuanya!

Selasa, 25 September 2012

Lagu Itu, Lagu Kegalauan

tau nggak, tiap aku dengerin lagu itu aku ingat setiap detail gimana kenangan dan sesuatu yang pernah kita alami dulu?

galau lagi, dan lagi. mungkin jika kamu masih ada disini, bersamaku, keadaan gak akan jadi serumit dan sesuram ini. mungkin..

tapi semua itu udah terjadi gitu aja dan aku juga gak bisa menahan itu terjadi. aku bukan pemilik waktu, yang bisa saja menghentikan waktu agar itu semua tidak terjadi, dan mengulang keadaan itu seperti dulu.

aku juga bukan penentu takdir, yang sekenanya menetukan apa yang akan terjadi dalam hidupku dan merubahnya sekenanya jika aku tak menyukai hal yang kini terjadi padaku.

tau nggak, kadang aku nyesek sendiri kalau liat kamu ._.
sekelebat bayangan masalalu yang yaaaah .. cukup indah untuk dikenang dan cukup tragis untuk ditangisi itu muncul lagi satu persatu.. huffet banget!

nangis.. udah capek. sok tegar? udah jadi keseharianku banget.
mengunci perasaan ini yang sebenernya masih utuh, udah jadi kewajibanku. bukan kewajiban sih sebenernya, cuma aku nggak mau rasa ini pergi dan berniat untuk menjaganya hingga aku bosandan benar-benar lelah. entah kapan itu akan terjadi. mungkin suatu hari.

inget nggak gimana seringnya kita nyanyiin lagu itu? gimana cara kita berdua meresapi dan menghayati setiap dari alunan nada serta syair yang terdapat dalam lagu itu. ingatkah kamu? pasti jawabannya ENGGAK!

lagu itu sekarang jadi lagu favoritku. yang pernah jadi lagu favorit 'kita'.
apakah kamu pernah menyanyikan lagu ini bersama pasanganmu kini?
ngheh.. aku yakin 'iya'.

Senin, 24 September 2012

Bacalah, Pahamilah

tau nggak? atau kamu sekedar merasa bahwa aku selalu selalu memperhatikanmu , yah walau dari kejauhan dan hanya sekedar melirik.
tapi semua itu mampu membuatku tersenyum lagi, memastikan bahwa keadaanmu sedang baik-baik saja.

tatkala aku sedang asyik melihat dan memperhatikanmu, sosok itu datang. hey! siapa dia? kenapa dia mendekatimu? lalu kau menyambutnya dengan senyum penuh menggoda. senyum penuh cinta. sosok itupun tersenyum atas sikapmu padanya. tetapi tidak dengan aku. aku memanyunkan diri. aku melipat wajahku. tak rela melihat semua itu.

hey, taukah kamu aku disini terisak? memang aku tiada hak untuk melarangmu menunjukkan dan berbagi kasih sayang pada orang yang kamu sayang, bahkan kamu cintai.
tapi aku punya hak untuk juga mencintaimu, walau tak harus mendapat suatu perlakuan yang sama seperti perlakuanmu terhadap gadis itu.

tatapanku kosong, aku hanya tak menyangka baru saja terjadi adegan FTV yah yang membuatku melipat wajah entah sampai terbentuk apa.

aku sangat menikmati pemandangan itu. setiap detilnya, kau menyambut dan memperlakukan dia penuh kasih sayang.
tak seperti aku yang hanya bisa 'mengharap' mendapat perlakuan itu.
oh terimakasih, kau menghadirkan sebuah film yang menyiksaku.

hey, seandainya kau tau apa yang aku rasa..
seandainya kau sedikit peduli dengan perasaan ini.
sulit bagiku untuk menyembunyikan pedih ini. sungguh. sungguh menyayat hati.

adakah niatmu untuk hanya sekedar memahami rasa ini?
hey, ketahuilah dan rasakanlah rasa yang selama ini tersimpan dalam hati untukmu~

Jumat, 21 September 2012

Tuhan, aku curhat ya~

Tuhan, apakah tujuanMu menghadirkan aku di dunia ini? Apakah untuk kau perlihatkan betapa indahnya dunia ini, betapa sulitnya bertahan hidup, dan berharganya sebuah nyawa?
Jika itu memang iya, aku sangat berterima kasih padaMu.

Aku bersyukur telah dihadirkan, dilahirkan ke dunia ini ditengah-tengah orang yang aku sayangi. Walau terkadang terjadi pertentangan batin dan berbagai konflik diantara kami, tapi aku menyayangi mereka. Mereka menguatkan aku, mengajarkan betapa pentingnya hidup dan memperlihatkan padaku bagaimana rasa kasih sayang.

Tuhan, terima kasih kau telah perlihatkan tangis bahagia ibuku ketika melihatku terlahir di dunia. Kau juga memperlihatkanku bagaimana rasa disayangi dan menyayangi. Kau membuatku mengerti rasa saling menyayangi.

Mampukah aku menjalankan amanahMu untuk hidup bertahan dan berpegangan pada jalanMu? Tuntun aku, bantu aku dengan cahayaMu pada jalanMu.
Peringatkan aku jika aku mencetak sebuah tinta dosa di buku catatan amalku.
Ampuni aku jika aku khilaf atas perbuatanku.

Tuhan, apakah kau mempunyai tujuan lain menghadirkan aku di dunia ini?
Aku menyukai dunia ini, tapi aku kurang menyukai adanya hukum alam dan ketidak adilan yang terkadang aku rasa.

Bukankah aku hidup di dunia ini hanya untuk sekedar mampir? Tetapi mengapa jika hanya mampir, waktu itu begitu lama? Dan diberi cercaan cobaan hidup.. Namun aku tau, Kau memberi cobaan hidup hanya untuk menguji iman umatMu dan atas dasar rasa sayangMu kepada kami.

Dan yang membuatku bertahan menghadapi semua ini adalah keyakinanku pasti suatu saat aku akan kembali lagi disisiMu saat waktunya tiba..

Selasa, 18 September 2012

Sahabat Segalanya, Sahabat Selamanya

Pernahkah kalian memiliki seorang teman? Aku yakin kalian semua pasti memiliki banyak teman. Pernahkah kalian memiliki seorang sahabat? Aku yakin kalian semua pasti memiliki sahabat yang begitu berarti bagi kalian. Eit, tapi jangan terlalu cepat menilai teman baik itu adalah 'sahabat' kalian. Sahabat, sudah pasti teman baik bagi kalian. Tetapi teman baik belum tentu mampu menjadi sahabat yang baik buat kalian.

Sahabat merupakan tempat berbagi kisah, tempat mencurahkan isi hati, teman untuk bercanda, orang yang mampu berbagi saat ia merasa bahagia, orang yang mampu 'merasakan' yang kita rasakan, orang yang juga menjadi sapu tangan disaat kita menangis.

Seumur hidupku, aku pernah menilai 'teman baik' menjadi 'sahabat' dan ternyata teman baik yang aku anggap sahabat itu sama sekali tidak menganggapku sahabat. Mereka datang saat aku berbahagia, berjaya, dan meninggalkanku begitu saja saat aku bersedih dan tersungkur. Lalu siapa yang menghiburku dikala itu?
Jawabannya, sahabatku yang benar-benar menjadi sahabatku.

Selalu ada, selalu terbuka, selalu bisa diajak berbagi kesedihan maupun kebahagiaan, dan mampu menjadi sapu tangan ketika airmata kita terjatuh.

Pernahkah kamu merasa tidak dianggap oleh orang yang kamu anggap 'sahabat' kamu? Dalam artian kamu mengerti mereka, kamu terbuka dengan mereka, kamu menyayangi dan memahami mereka, membangkitkannya ketika mereka tersungkur, menjadi sapu tangan mereka saat mereka menangis, dan berkata "hey ada apa?" ketika melihat raut wajah mereka sangat was-was tetapi mereka sama sekali tidak mengakui, tidak menghargai, bahkan acuh terhadap semua sikapmu. ITU SAKIT.

Tak ada yang mau jika mempunyai sahabat seperti itu. Sahabat yang hanya bisa open disaat kita happy, tetapi menutup rapat-rapat disaat kita sedih dalam artian ia tak mau peduli terhadap keadaanmu ketika kamu sedih.

Mending memiliki satu ataupun dua sahabat di dunia ini daripada memiliki seribu sahabat yang hanya mencari kebahagiaan dari kita tanpa mau dibagi kesedihan dari kita. Mending memiliki satu sahabat yang benar-benar mengerti kita, mengingatkan kita disaat berbuat salah, mampu diajak berbagi kisah, saling terbuka, dan mau membuka dirinya dengan senang hati ketika kita datang dengan berjuta kisah sedih maupun senang, mampu merasakan apa yang aku rasakan, dan yang penting menguatkan kita disaat kita bersedih maupun sakit hati dengan senyumannya. SATU, TETAPI BERARTI.

Aku jadi ingat salah satu sahabatku pernah bilang, "baru kali ini aku menemukan sahabat yang benar-benar sahabat. Mending punya satu sahabat, tapi berarti!" ='))

Aku berharap semoga persahabatanku dengan sahabatku akan abadi hingga mau memisahkan kami. wetseh~ walau aku tau tak ada yang abadi. :')

Sabtu, 08 September 2012

Segala Pertanyaan Dalam Hati

hei teman, apakah kau menganggap keberadaanku?
apakah kau mampu mendengarkan detakan jantungku, dan merasakan hembusan nafasku?

hei teman, apakah kau menganggap hidupku ini berarti untuk kehidupanmu?
apakah kau peduli ketika aku merasa kesepian? apakah kau akan membangkitkanku disaatku terjatuh? apakah kau mau tersenyum, menyemangati dan menghiburku dikala aku sedang berputus asa?

hei teman, lihatlah pelangi yang muncul setelah hujan tiba? tahukah engkau? itulah dirimu, teman. kau seperti pelangi. kau begitu indah, namun keindahanmu cepat pudar. lalu menghilang. sama seperti kehadiranmu padaku. sekarang mampukah kau menjawab semua pertanyaanku tadi?

hei sahabat, apakah kau menganggap keberadaanku?
apakah kau mampu mendengar detak jantungku? apakah kau mampu merasakan hembusan nafasku?

hei sahabat, apakah kau menganggap hidupku ini berarti untuk kehidupanmu?
apakah kau peduli ketika aku merasa kesepian? apakah kau akan membangkitkanku disaatku terjatuh? apakah kau mau tersenyum, menyemangati, dan menghiburku dikala aku sedang berputus asa?

hei sahabat, tahukah engkau pada sebuah baja? benda itu begitu kuat, sekuat hatimu. benda itu begitu tegar, setegar dirimu. benda itu cukup tangguh. tangguh untuk menghadapi apapun yang ingin menyingkirkannya. ia mampu melindungi dengan ketangguhannya, mampu menopang dengan kekuatannya. itulah kau sahabat, kau ku ibaratkan sebagai baja!

temanku dan sahabatku, aku ingin tahu cara kalian masing-masing untuk mengenang sosok seperti 'aku', melindungiku, menghiburku, membangkitkanku, bahkan caramu mengikhlaskan dan menangisi kepergianku. apakah hal yang kalian rasakan ketika aku pergi meninggalkan kalian lebih dulu? apakah kau akan merindukanku, teman? apakah kau akan merindukanku, sahabatku? apakah kalian akan menangisiku ketika melepas kepergianku? apakah kalian akan menyebut namaku disetiap doamu?
apakah kau akan melupakanku begitu saja?