Selasa, 13 November 2012

Bagaimana Jika Aku Pergi?

Bagaimana respon mereka saat mengerti aku telah benar-benar pergi dari hidup mereka?
Apakah mereka akan merasakan kehilangan diriku?
Ataukah mereka tak peduli?

Saat-saat seperti ini yang sering membuatku sedih.
Akankah aku dikenang ketika aku telah tiada di sekitar mereka?
Akankah ada bulir airmata yang menetes melepas kepergianku?

Bahkan ketika aku hidup, hanya segelintir orang saja yang benar-benar mau memperhatikan dan mempedulikan aku.
Itupun aku tak tau apa mereka tulus ataukah hanya topeng. Entahlah. Hanya mereka dan Tuhan yang tau itu semua.

Akankah sahabatku akan mengenangku, menangisi kepergianku, dan merindukan aku ketika aku pergi?
Atau mungkin mereka malah tak peduli bahkan melupakan aku.

Jumat, 02 November 2012

Aku Rindu Pelukanmu, Ibu!

Ibu, apakah kau disana juga merindukan aku? Jujur aku disini benar-benar ingin memelukmu.
Aku butuh dirimu, aku ingin mencurahkan segala isi hati dan kepenatanku disini.
Aku ingin berbagi cerita tentang semua temanku yang kini entah mengapa aku merasa mereka berubah, tentang sahabatku yang selalu menyemangatiku dalam menghadapi masalah, tentang kejadian di sekolah juga tempat kursus. Aku ingin menceritakan semua padamu, bu.

Disini aku hanya bisa menangis sendiri dan memeluk guling yang sehari-harinya selalu setia menemaniku saat dirumah.
Aku hanya bisa memendam, memendam, memendam, dan memendam. Jujur saja, aku penat! Aku lelah!

Aku ingin membagi semua ceritaku padamu, bu. Aku ingin ibu juga mengerti apa yang sedang aku rasa sekarang.
Dua minggu itu lama ya? Aku ingin ibu cepat pulang, ada banyak hal yang ingin aku curahkan.

Ibu, hari ini aku menjadi gadis yang cengeng lagi! Keceriaanku direnggut dan dihancurkan oleh ulah mereka. Ibu tau kan siapa mereka? Mereka, mereka jahat ibu. Mereka fake friend. Mereka mengingkari ucapannya sendiri.

Ibu, aku ingin ibu cepat pulang. Banyak yang ingin aku ceritakan padamu, bu. Aku ingin menangis dalam pelukanmu. :""""

Kamis, 01 November 2012

Big Thanks For My Best =")) {}♥

Aku kuat! Aku yakin aku kuat! Aku mampu mengatasi segala problematika kehidupan yang kini sedang mengusikku dan pikiranku saat ini.

Aku tau, Allah memberiku sebuah cobaan seperti ini karena ingin tau seberapa imanku dan seberapa sabar aku dalam menghadapi semua ini. Aku menangis? Iya! Terkadang aku berusaha kuat, memendam apa saja yang aku rasa. Aku tau itu sakit. Namun ya itu, hanya itu yang mampu aku lakukan. Aku tak berkutik. Aku hanya mampu diam, tetap tersenyum, dan menerima apa yang terjadi pada diriku.

Mungkin kalian menganggap aku sok kuat, childish, dan sebagainya. Itu terserah kalian. Nyatanya memang benar aku seperti itu.
Kalian bisa membuat aku tersudut dan tak berkutik dalam keadaan tersulit seperti ini.

Mana yang berpihak padaku? Mana yang membelaku dan menyemangatiku? Mana yang mengaku menjadi 'teman'ku disaat aku bahagia namun tak ada disaat aku seperti ini? Mana? Kemana mereka? Apakah ini yang dinamakan FAKE FRIEND? Hey, aku nggak butuh FAKE FRIEND ! Aku butuh REAL FRIEND !

Aku benar-benar merasa tersudut, terpuruk. Namun hanya sahabatku yang benar-benar mendukungku, menyemangati dan menghiburku. Kemana kalian 'teman'? ="))

Aku sangat berterima kasih pada sahabatku karena telah mau mendukungku pada saat-saat aku terjatuh dan disingkirkan oleh keadaan ini.

Big thanks for my best friend specially for Della =)) {{}}
Thanks for your support to me , you're my REAL BEST FRIEND :') {{}}